Total Tayangan Halaman

Senin, 27 Desember 2010

ELEMEN GERAKAN THERBLIG

Elemen therblig adalah penggolongan elemen kerja ke dalam beberapa kelompok elemen, yang diperkenalkan pertama kali oleh Gilbert. Elemen therblig ini berkaitan dengan pembuatan peta tangan kanan dan tangan kiri.

Peta tangan kiri -tangan kanan adalah peta kerja setempat yang bermanfaat
untuk menganalisis gerakan tangan operator dalam melakukan pekerjaan yang bersifat manual. Peta ini akan menggambarkan semua kegiatan ataupun delay yang terjadi yang dilakukan oleh tangan kanan maupun tangan kiri secara detail sesuai dengan eiemen therblig yang membentuk gerakan tersebut.

Pada elemen therblig ada 17 gerakan dasar diantaranya adalah: mencari
(search), memegang (hold), menjangkau (reach), mengambil (grasp), memakai (use), membawa dengan beban (move), mengarahkan (position), merakit (assembly), memeriksa (inspection), melepas (release), keterlambatan yang tidak dapat dihindarkan (unavoidable delay), dan lain-lain.

Gerakan elemen Therblig diuraikan menjadi 17 gerakan dasar yaitu:
• Search (S)
Merupakan elemen dasar gerakan pekerja untuk menentukan lokasi
suatu obyek, dalam hal ini dilakukan oleh mata. Gerakan ini dimulai
pada saat mata bergerak mencari obyek dan berakhir bila obyek
tersebut sudah ditemukan.

• Select (SE)
Merupakan gerakan kerja untuk menemukan atau memilih suatu obyek
diantara dua atau lebih obyek yang sama lainnya.
• Grasp (G)
Merupakan elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan menutup
jari-jari tangan pada obyek yang dikehendaki dalam suatu operasi
kerja.
• Reach (RE)
Merupakan gerakan yang menggambarkan gerakan tangan berpindah
tempat tanpa beban atau hambatan baik gerakan menuju atau menjauhi
obyek.
• Move (M)
Merupakan gerakan perpindahan tangan, hanya di sini tangan bergerak
dalam kondisi membawa beban.
• Hold(H)
Elemen gerakan yang terjadi pada saat tangan memegang obyek tanpa
menggerakkan obyek tersebut.

• Release (RL)
Elemen gerakan yang terjadi pada saat tangan operator melepaskan
kembali terhadap obyek yang dipegang sebelumnya.
• Position (P)
Elemen gerakan yang terdiri dari menempatkan obyek pada lokasi
yang dituju secara tepat.
• Pre-Position (PP)
Elemen gerakan yang mengarahkan obyek pada suatu tempat
sementara sehingga pada saat kerja mengarahkan obyek benar-benar
dilakukan maka dengan mudah obyek akan bisa dipegang dan dibawa
ke arah tujuan yang dikehendaki.
• Inspect (I)
Langkah kerja untuk menjamin bahwa obyek telah memenuhi
persyaratan kualitas yang ditetapkan.

• Assembly (A)
Elemen gerakan yang menghubungkan dua obyek atau lebih menjadi
satu kesatuan.
• Dis-Assembly (DA)
Elemen gerakan yang memisahkan atau menguraikan dua obyek yang
tergabung menjadi satu menjadi obyek-obyek terpisah.
• Use (U)
Elemen gerakan dimana salah satu atau kedua tangan digunakan unruk
memakai atau mengontrol suatu alat atau obyek untuk tujuan tertentu.
• Unavoidable Delay (UD)
Kondisi kerja ini merupakan kondisi yang diakibatkan oleh hal-hal
yang di luar kontrol dari operator dan merupakan interupsi terhadap
proses kerja yang sedang berlangsung.
• Avoidable Delay (AD)
Waktu menganggur yang terjadi selama siklus kerja yang dapat
dihindarkan.
• Plan (P)
Merencanakan merupakan proses mental dimana operator berhenti
sejenak bekerja dan memikirkan untuk menentukan tindakan
selanjutnya.

• Rest to Overcome Fatiaue (R)
Waktu untuk memulihkan kondisi badan dari kelelahan fisik

diambil dari : berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar